Sembari menunggu rambut nenek
Untukmu Chan
Hari ini masih sama
Seperti kemarin
Langkahku pun masih tak bertuan
Aku tak tahu
Kemana kakiku mencari tujuan
Kemana ragaku membawa jiwaku perlahan
Aku tak tahu
Aku seperti hidup tanpa alasan
Hanya berjalan
Mengikuti arus yang aku pun tak tahu akan sampai kapan
Besok kah?
Lusa?
Atau sewindu yang akan datang
Yang kutahu
Aku tak dapat berhenti dan kembali
Dan sekali lagi untukmu
Entah sampai kapan harus bertahan
Nyatanya aku tak sekuat yang kuperlihatkan
Aku rapuh
Aku lemah
Berkali kali aku jatuh
Sendiri
Tanpa siapapun
Aku tegak sendiri
Entah sudah berapa kali tombak menghadangku
Aku masih saja berdiri
Rasanya masih saja perih
Apakah aku terlalu memaksa
Keadaan ini membuatku tak lagi mampu
Percaya pada orang lain kini ragu
Palsu
Aku benci
Kesal
Kecewa
Jujur aku tak tahan lagi
Ingin lari
Kemana?
Entahlah aku pun tak tahu
Mungkin memang seharusnya
Aku cukup berdiri disini
Membentengi diri
Tak membiarkan siapapun masuk lagi
Komentar
Posting Komentar