Senandung Rindu Dari Telaga
Kala itu aku terpaku
Menatap wajah lucu milikmu
Menjadi sendu, menjadi rindu
Setelah kau tunjukkan padaku
Bekas luka didadamu
Dan aku,
Tertawan oleh rengekan
Dan kamu,
Mengikatku dengan tangisan
Lalu,
Malam ini kita bicara
Dengan bahasa yang berbeda
Tanpa aksara, tanpa suara
Hanya tatapan mata yang beradu
Dan belaian yang bertemu
Pada sebuah dinding kaca
Pada ruang yang berbeda
Kusenandungkan rindu
Dari bening telagaku
Syukur aku menemukanmu
Syukur aku merindumu
Komentar
Posting Komentar