Hujan Versi Chan
Hujan tak akan berasa ketika aku sedang jatuh cinta
Hujan terasa lama ketika aku teringat dia
Hujan akan terasa sangat lebat ketika aku mulai meresahkan sosoknya
Dan hujan akan terasa badai ketika aku kehilangan dia
Seperti mendung, aku hanya sedang merindukannya
Terang benerang secerah pagi esok ketika aku melihat dirinya
Namun semua tak pernah begitu terasa
Ketika kemarau datang dan aku selalu bimbang didepannya
Ketika bunga bermekaran, kukatakan aku merindukannya
Semua teramat indah ketika kita bersama
Saat-saat istimewa
Entah itu bersama dalam suka
Maupun berdua ketika duka
Aku sudah terbiasa menatap matanya
Seperti malaikat aku dapat membaca pikirannya
Cuaca menjadi patokan atas apa yang sedang di rasanya
Cerah bertanda bahagia
Hujan bertanda nestapa
Dan kemarau berasa rindu
Namun aku tak pernah menemukan penghujung hujan
Ketika pelangi mulai bersinar benerang
Kilaunya menyejukkan
Namun sayang dia telah pergi ketika aju baru merasa sayang
Ternyata aku yang menjadi petir untuk diriku
Dia berlari di atas pelangi dengan seseorang
Dan aku menjadi sebuah sosok pelampiasan
Komentar
Posting Komentar